Modusnya
adalah dengan membentangkan benang gelasan sejajar leher pengendara motor. Berharap korban akan terluka, jatuh, dan kemudian hartanya dirampok.
Minggu lalu saja, seorang pengendara motor menderita robek pada dagu karena benang gelasan. Benang gelasan sendiri dibuat dari pecahan kaca tajam. Benang ini biasa digunakan untuk mengadu layangan.
sumber gambar: motorplus-online.com |
Ceritanya
1.Korban bernama Bobi sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di kawasan Kebon Sirih pada 26 maret 2014.
2. Saat melintas jembatan layang Kampung Melayu, seutas benang nyangkut di dagunya. Benang tersebut ternyata membentang sejajar dengan tinggi leher pengendara motor.
3. Korban berusaha melepaskan benang namun justru benang menjadi semakin kencang dan melukai dagunya.
4. "Tetapi seperti ada yang menarik dari samping. Mau saya putuskan jari saya ikut berdarah. Lukanya dalam sampai ke tulang mulut," ujar Bobi.
5. Bobi kemudian terjatuh. Dan berhasil mencari tempat pengobatan di klinik. Bobi akhirnya mendapatkan 11 jahitan di dagunya.
Kejadian kesekian kalinya
Kejadian tersebut ternyata tidak hanya menimpa korban seorang. Saar dirawat di klinik, Bobi mendapatkan informasi bahwa kejadian tersebut sudah beberapa kali menimpa para pengendara motor yang melintasi jembatan layang Kampung Melayu. Korban yang jatuh kemudian kehilangan harta bendanya
Belajar dari kejadaian tersebut, hendaknya kita sebagai biker lebih hati-hati. Untuk menghindari kejadian semacam ini, lebih baik memakai helm full face. Kalau perlu pakai pelindung leher semacam syall.
sumber gambar: motorplus-online.com |
0 Response to "Modus Kejahatan Dengan Benang Gelasan"
Post a Comment