Saya share ulang dengan editan di sana sini. Harapannya kita lebih berhati-hati, waspada ketika berpapasan dengan kendaraan besar seperti truk, bus besar maupun kendaraan besar lainnya. Bukan dalam konotasi negatif, tapi lebih semata untuk keamanan diri sendiri maupun sesama pengendara yang lain.
Ane pernah ngobrol dengan sopir trailer. Kata sopir trailer: “daripada menyebabkan kecelakaan yg bisa menimbulkan banyak korban, lebih baik satu nyawa melayang”. Sopir trailer sebenarnya bisa ngerem mendadak jika ada bikers yangg jatuh di depan kendaraanya. Akan tetapi, yang kemudian menjadi masalah adalah bagian belakang kendaraanya atau isi muatan akan berhamburan entah ke kanan atau ke kiri. Bisa dibayangkan jika di kanan atau kiri banyak biker, pasti akan terserempet atau tergilas. Itu sebabnya sopir lebih memilih melindas bikers atau pemotor yg jatuh di depan atau disampingnya.
Kalau dibelakang truck jaga jarak, jangan terlalu dekat kurang lebih 50-100 Meter. Jangan berusaha mendahului truk yang ngasih lampu sein kanan. Kenapa? Itu artinya ada kendaraan dari arah berlawanan. Kalau kita mau mendahului truk yang ada di depan, hendaknya gunakan perhitungan matang. Jangan asal nyalip.
Kata temen ane yang pernah ngobrol bareng dengan supir truk, seandainya (gak sengaja) tabrakan “diusahakan” korbannya meninggal biar gak banyak ganti ruginya. Soalnya kalau korban mengalami cacat, ganti rutinya bisa ratusan juta.
Sementara itu, sopir bus punya prinsip begini “daripada harus mengorbankan nyawa seluruh penumpang, lebih baik nyawa 1 atau 2 orang biker yang melayang”. Makanya ketika kita bertemu dengan bus yang sopirnya ugal-ugalan, lebih baik kita yang mengalah, turun dari aspal ke tanah.
Motor maupun kendaraan kecil juga diharapkan tidak asal mendahuli.
Tambahan info underground seputar supir truk. Kalo mereka mengalami tabrakan dengan bikers dan sampai berurusan dengan polisi, alasan paling gampang yang mereka pakai adalah "tidak kelihatan".
Alasan ini bisa diterima mengingat ukuran truk yang besar dan sulit mengawasi tiap sudut truk.Jadi jika ada biker yg terlindas, mereka menggunakan alasan tersebut. Paling mentok, perusahaan yangg punya truk akan memberikan uang damai sekedarnya kepada keluarga korban yang jumlahnya tidak seberapa. Namanya uang kerohiman. Andaikan keluarga korban tetap ngotot hendak membawa pengadilan, kemungkinan bakalan kalah. Karena alasan “tidak kelihatan” bisa diterima oleh hakim, pengacara, penuntut umum, panitera, dan semuanya. Ujung-ujungnya bakal diselesaikan di luar pengadilan. Karenanya kalao truk sering membunyikan klakson, jangan dianggap personal. Hal tersebut sebenarnya mengingatkan kita betapa rapuhnya posisi kita di jalanan ketika berhadapan dengan truk. Kita mestinya mengalah jika truk sampai membunyikan klakson.
Coba kita bayangin berada di posisi supir truk, tidak mudah mengendalikan kendaraan besar tersebut di jalanan. Apalagi dengan kondisi biker di sini yang sering belok tanpa terlebih dahulu menyalakan lampu sein.
Satu lagi, sopir ekspedisi yg perusahaannya belum mempunyai nama besar itu gajinya dari uang jalan, istilahnya diborong habis. Jadi ketika ada musibah di jalan itu supir harus backup perusahaannya.
Tips buat pengendara motor:
1. Jgn pernah berhenti mendadak didepan truk muatan berat di bawah 12 meter. Sangat berbahaya.
2. Jika sopir truk terjebak kemacetan, jangan memaki sopir. Sopit selalu berusaha mengantisipasi jika motor atau mobil yang nyelonong di depan.
3. Baca selalu lampu sein truk maupun kendaraan besar. Kemana arahnya.
4. Selalu hidupkan lampu belakang motor anda
5. Jgn pake lampu putih
Silakan disebarkan untuk keselamatan yang lainnya !!
semoga bisa diambil manfaatnya.
sugengrahmanto.wordpress.com/2014/03/06/waspadalah-pengakuan-mengejutkan-alasan-kenapa-banyak-pengendara-motor-tewas-terlindas-mobil-truck-maupun-bis/
mantap infonya thx
ReplyDelete