Karena itulah, berbagai upaya dari Yamaha untuk merebut predikat sebagai rajanya matic kandas oleh kedigdayaan Honda utamanya lewat Beat series.
Lalu, sekarang Yamaha menghadirkan Mio M3 125 dengan teknologi Blue core untuk bermain di pasar entry level. Yamaha sudah melakukan upgrade fitur pada Mio terbaru ini. Bahkan pabrikan berlambang garpu tala tersebut mengklaim kalau Mio M3 lebih irit 50% dibandingkan dengan generasi pertama.
Pertanyaannya kemudian adalah sanggupkah kehadiran Mio M3 untuk menghadang laju Honda beat di segmen entry level? Kalau melihat tampilan fisiknya, Mio M3 cukup menjanjikan. Dengan desain yang terlihat gagah dan stylish khas Yamaha, Mio M3 cukup menarik. Belum lagi teknologi terbaru yang disematkan Yamaha dan upgrade fitur keamanan yang semakin lengkap.
Akan tetapi, yang mengganjal adalah kenapa Yamaha harus melakukan upgrade mesin dari yang semula 115 cc menjadi 125 cc. Ubahan ini tentu membuat kita sepintas berpikir, cc naik pasti powernya ikut naik. Namun, kemudian orangpun akan beranggapan kalau cc nya naik pasti akan lebih boros. Secara logika saja mesin 125 cc tentu akan lebih boros dibandingkan dengan cc di bawahnya. Perubahan ini terjadi karena riset dilakukan oleh Yamaha pusat di Jepang. Riset tersebut mengembangkan mesin 125 dengan teknologi Blue Core yang diklaim lebih irit, lebih bertenaga dan ramah lingkungan. Sayangnya riset yang dilakukan langsung oleh Yamaha pusat tersebut untuk kelas 125 cc. Dan kita tahu bahwa secara sumber daya dan dana, Yamaha Indonesia masih kalah dibanding Astra Honda Motor yang memiliki sumber daya dan dana yang melimpah.
Boleh jadi, upgrade mesin ini menjadi nilai plus tersendiri. Namun, sepertinya Yamaha harus bekerja keras menghadapi mindset konsumen yang beranggapan cc gede pasti lebih boros. Untuk anggapan yang satu ini masih bisa diperdebatkan dengan melakukan test langsung untuk mengetahui konsumsi bahan bakarnya. Tetapi ya itu tadi, mindset masyarakat umum sudah begitu. Belum lagi mindset yang berkembang di masyarakat bahwa matic Yamaha tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang dimaksud adalah shockbreaker keras, dan pelk belakang gampang goyang.
0 Response to "Sanggupkah Mio M3 Menganggu Dominasi Beat?"
Post a Comment