Tahun 2014 ini, Matteo Guerinoni sudah tidak lagi menjadi komentator siaran MotoGP Trans7. Selama menjadi komentator, Mantan juara nasional supersport tersebut terkenal blak-blakan. Komentar-komentarnya tajam, lugas, dan netral. Buktinya, tahun lalu saja Matteo berani menjagokan Marquez yang akan menjadi juara dunia. Sementara Lucy Wiryono menjagokan Lorenzo. Dan kita tahu hasilnya, jagoan Matteo ini keluar sebagai juara dunia mengalahkan Lorenzo. Sementara acara MotoGP yang live ekslusif di Trans7 sendiri disponsori oleh Yamaha.
Menurut kabar yang beredar, akibat gaya bicaranya tersebut, Matteo tidak
lagi dijadikan komentator. Posisinya digantikan oleh Joni Lono. Benarkah demikian? Berikut adalah penjelasan dari Matteo, dikutip dari facebook MotoGp Lover's.
“Saya cukup frontal memberikan penjelasan dan tidak pilih kasih saat
membuka rahasia serta perkembangan pabrikan yang ada di MotoGP”.
“Secara kebetulan acara MotoGP yang disiarkan Trans7 itu sponsornya
Yamaha, jadi mereka takut jika saya terlalu menggadang-gadangkan
kelebihan dan banyak memberikan pujian terhadap pabrikan Honda. Memang
tak bisa dipungkiri kini pabrikan Honda lah yang berjaya daripada
Yamaha.”
“Yamaha pun takut, jika saya terlalu membeberkan rahasia mereka akan
adanya bawang merah dan bawang putih di kubu pabrikan Yamaha kini”,
terangnya disela-sela makan bersama teman-temannya.”
Itu adalah penjelasan versi Matteo. Yang jelas, komentator MotoGP sekarang sangat berbeda dari Matteo. Kalau kita perhatikan, komentar-komentar yang muncul baik dari Joni Lono maupun Lucy Wiryono tidak sefrontral Matteo.
sumber: MotoGP lover's
Saturday, September 6, 2014
motoGP
0 Response to "Kenapa Matteo Guerinoni Berhenti Jadi Komentator MotoGP? "
Post a Comment