Pasangan yang sedang dimabuk cinta biasanya lupa daratan. Di jalan raya, bisajadi kita jumpai sepasang sejoli yang asyik pacaran di atas motornya, entah asyik suap-suapan, sang cewek nyubuit-nyubit pipi cowoknya, atau cowoknya asyik pegang-pegang paha pasangannya dan lain sebagainya. Kalau ditegur umumnya mereka marah. Bilang siapa elu, urusan gua lah, ga usah sok perhatianlah, sirik lah dan bla..bla..bla. Bukannya apa-apa, kelakuan yang begitu tidaklah tepat di jalan raya. Jalan raya bukan arena untuk berpacaran. Apa jadinya kalau pasangan yang sedang asyik pacaran tidak bisa mengendalikan motornya, dan tahu-tahu mengalami kecelakaan? Sangat berbahaya bukan?
Sebagaimana yang dialami pasangan muda Ruben Eben Haezer (19), dan ceweknya Peggy Nawati Halim (19). Seperti dilansir media online okezone, keduanya yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor tampak asyik suap-suapan. Menurut penuturan seorang saksi mata, dirinya sempat melihat Peggy memberikan minum kepada pacarnya yang bawa motor. Diduga, Ruben tidak melihat kalau di depan ada truk yang sedang parkir. Motor kemudian menghantam truk dengan kecepatan tinggi.Akibatnya, Honda Beat yang dikendarai Ruben masuk ke kolong truk. Kepala Ruben mengalami pendarahan hebat akibat menghantam body belakang truk. Ruben kemudian tewas di tempat. Peggy sendiri berada dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Kisah tersebut bertambah tragis mengingat keduanya membawa helm tetapi tidak menggunakannya. Helm hanya ditenteng saja tanpa dipakai. Andaikata mereka menggunakan helm tersebut, bisajadi akan lain ceritanya. Helm berfungsi melindungi kepala ketika terjadi benturan.
Oleh karena itu, kembali lagi, mari kita biasakan untuk berkendara di jalanan dengan baik dan benar. Pakai helm yang ada standart SNI nya, dan perlengkapan keamanan lainnya seperti jaket, sepatu. Dan berkendaralah dengan tertib.
tragis sekali kisah mereka ini ya.....
ReplyDeletekeep safety riding saja Mas Huda
Delete