Mengenal Soichiro Honda, Pendiri Honda

Kita mengenal nama Honda sebagai salah pabrikan besar di bidang otomotif dunia. Di Indonesia saja, penjualan sepeda motor Honda mencapai kurang lebih 62% dari pangsa pasar sepeda motor secara nasional. Belum penjualannya di berbagai negara lain. Sebuah perusahaan otomotif asal Jepang yang fenomenal, dengan berbagai produk yang sangat inovatif. Kita tidak akan membahas tentang kesuksesan Honda. Akan tetapi, pada tulisan kali ini, kita akan mengenal sosok di balik kemunculan motor Honda. Sosok dengan berbagai impiannya yang kemudian menghasilkan sepeda motor Honda, yang  dalam perkembangannya, sepeda motor Honda benar-benar sukses sebagaimana yang diimpikan.

Sosok tersebut adalah Soichiro Honda, sang pendiri Honda. Soichiro Honda lahir pada 17 November 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (ekarang bernama Tenryu) Hamamatsu, Prefektur Shizouka, Jepang. Beliau lahir sebagai anak pertama dari pasangan Gihei Honda & Mika Honda. Gehei Honda bekerja sebagai pandai besi, sekaligus memiliki bengkel reparasi sepeda. Sementara sang Ibu, Mika Honda berprofesi sebagai penenun. Lahir dari keluarga yang sederhana, Honda banyak menghabiskan waktunya untuk membantu ayahnya. Entah itu di bengkel sepeda ataupun pekerjaan lainnya seperti menempa besi.

Semenjak masih kecil, bakat Honda sudah terlihat. Ketika masih anak-anak, Honda bahkan sering meminta kepada kakeknya untuk diajak ke tempat penggilingan padi. Di sana, Honda bukannya membantu sang kakek. Honda lebih tertarik pada bagaimana mesin penggilingan padi tersebut bisa bekerja.
Sayangnya, di bidang pendidikan formal, Honda bukan termasuk anak yang pandai. Prestasi akademisnya tidak terlalu menonjol. Dan lagi, Honda juga tidak mengenyam pendidikan formal yang tinggi. Meskipun demikian, ketertarikannya yang begitu besar pada bidang mekanik telah membuat sang ayah menyadari bahwa anaknya tersebut memiliki suatu bakat besar di sana. Karena itulah, Gihei Honda kemudian mencarikan pekerjaan di kota Tokyo. Dan di usia yang masih belia, sekitar 15 tahunan, berkat sang ayah, Soichiro Honda bisa bekerja di sebuah berkel yang bernama Art Shokai.
Awalnya, Honda dipekerjakan sebagai cleaning service sekaligus sebagai pengasuh bayi dari pemilik bengkel. Meskipun demikian, Honda pantang menyerah. Honda memanfaatkan waktu senggang setelah mengasuh bayi untuk melihat cara kerja mobil yang sedang diperbaiki di bengkel. Kesempatan tersebut didapatkan ketika bengkel sudah tutup. Tak berhenti di situ saja, berbekal uang gajiannya, Honda  meminjam buku tentang otomotif di perpustakaan. Hal ini dilakukan untuk memperdalam pengetahuannya di bidang otomotif.

Sampai akhirnya momen untuk Honda akhirnya datang juga. Ketika dirinya sedang melaksanakan tugasnya sebagai cleaning service, sang pemilik bengkel memintanya untuk membantu di bengkel. Kondisi bengkel saat itu begitu sibuk. Dan yang terjadi kemudian adalah, Honda sanggup memperbaiki mesin mobil Ford Model T tahun 1908. Dengan gampangnya, Honda melaksanakan perbaikan. Hal mana yang membuat semua orang terbengong-bengong, mulai dari para mekanik sampai pemilik bengkel. Peristiwa ini lantas membuat Honda dipercaya menjadi teknisi di bengkel tersebut. Ilmu Honda kemudian semakin berkembang dan terasah. Bahkan Honda mampu menservice mesin mobil yang sepertinya sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki. Berkat kecerdasan dan kemampuannya yang mengagumkan tersebut, ketika pemilik Art Shokai membuka cabang Art Shokai di kota Hamamatsu, Honda dipercaya untuk menjadi kepala bengkelnya. Saat itu Soichiro Honda masih berumur 22 tahun.

bersambung

0 Response to "Mengenal Soichiro Honda, Pendiri Honda"

Post a Comment