Bagaimana Seharusnya Melakukan Pengereman Yang Baik

Pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan mengenai pengereman yang baik ketika kita naik motor. Bagaimana seharusnya melakukan pengereman yang baik pada sepeda motor? Teknik pengereman yang kita lakukan bisa menjadi salah satu indikator dalam keselamatan berkendara. Kalau kita salah melakukan pengereman, misalkan pengereman mendadak sekaligus, bisa-bisa kita mengalami kecelakaan. Lalu bagaimana seharusnya melakukan pengeremen yang baik? Sepeda motor dilengkapi dengan rem depan dan  rem belakang. Pengereman yang baik seharusnya menggunakan baik rem depan maupun rem belakang secara bersamaan dengan memberikan porsi yang lebih besar untuk rem depan. Hal ini dengan memperhatikan saat kita melakukan pengereman, motor cenderung condong ke depan.
Akan tetapi, tidak selamanya pemberian porsi yang lebih besar pada rem depan bisa digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi. Ada situasi dan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk memberikan porsi yang lebih besar pada rem depan. Kasusnya adalah ketika sedang hujan. Ketika sedang hujan, porsi penggunaan rem depan bisa dikurangi dan kita memberikan porsi pengereman yang lebih besar pada rem belakang. Kalau dibuat perbandingan, penggunaan rem depan sekitar 40% dan penggunaan rem belakang sekitar 60%. Begitu pula ketika kita sedang berada di jalur menikung atau berada di tikungan, hendaknya kita tidak menggunakan rem depan. Sebab penggunaan rem depan di tikungan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan motor terpeleset.

Kemudian mengenai posisi jari ketika menarik tuas rem. Ada yang hanya menggunakan 1 jari atau 2 jari ketika menarik tuas rem. Karena beranggapan 2 jari saja sudah cukup kuat untuk melakukan pengereman. Anggapan ini tidaklah tepat. Ketika kita menarik tuas rem, hendaknya diusahakan untuk menggunakan keempat jari tangan kita. Pertanyaannya kenapa harus dengan empat jari? Karena kalau dengan empat jari, rem bisa dipegang full. Dengan demikian, akan didapatkan pengereman yang maksimal dibandingkan kalau kita hanya menggunakan 2 jari atau hanya dengan 3 jari.

Setelah kita tahu bagaimana melakukan pengereman yang baik, selanjutnya adalah tentang proses pengereman. Ketika kita melakukan pengereman, hendaknya gas dikosongkan terlebih dahulu. Dan jangan langsung melakukan pengereman sekaligus. Atau mengerem mendadak. Cara yang benar dalam melakukan pengereman adalah dengan menarik perlahan tuas rem. Atau istilahnya pengeremannya diurut. Perlahan-lahan makin lama makin kuat, tetapi tidak disentak. Dengan demikian hal ini menuntut kita untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan kita sehingga memungkinkan kita untuk melakukan pengereman perlahan.

Itulah beberapa hal yang perlu kita pahami bersama meengenai bagaimana seharusnya melakukan pengereman yang baik. Jadi kita hendaknya tidak asal menarik tuas rem di jalanan. Karena hal itu bisajadi akan menjadi kebiasaan ketika kita di jalanan.

semoga berguna.

0 Response to "Bagaimana Seharusnya Melakukan Pengereman Yang Baik"

Post a Comment