Bahaya Bonceng Motor Di Depan Buat Anak-Anak

Banyak kita jumpai kasus dimana anak kecil dibonceng motor di depan. Dengan santainya anak duduk di depan, atau berdiri tanpa helm atau minimal kacamata pelindung maupun masker. Orang tuanya pun tampak tenang-tenang saja. Tidak takut anak terkena debu, polusi ataupun masalah lainnya. Perilaku berkendara semacam ini bukan hal yang baik. Bisa dikatakan ini sebenarnya merupakan perilaku buruk berkendara. Sangat riskan membonceng anak kecil di depan.

Polusi menjadi masalah utama yang dihadapi seorang anak ketika berada di depan. Asap knalpot dari kendaraan lain yang berada di jalanan akan langsung menghantam dari depan. Dan salah satu zat yang berbahaya dari asap kendaraan bermotor adalah timbal. Kalau anak-anak terkena polusi timbal terus-menerus, bisa berbahaya meningat timbal bisa menyebabkan penurunan IQ. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak menyadari akan bahaya tersebut.

Di samping itu, bonceng di depan sangat rawan dan berbahaya. Anak kecil cenderung memiliki rasa penasaran dan ingin tahu yang besar. Mereka belum bisa sepenuhnya mengerti mana yang benar, mana yang salah. Pernah ada kejadian ketika sedang berhenti di lampu merah seorang anak kecil yang dibonceng di depan main pelintir gas. Untung sang orang tuanya masih sigap nginjak rem sehingga tidak terjadi kecelakaan yang parah.
Belum lagi perilaku anak kecil yang mudah terpesona dengan hal baru yang dilihatnya. Tanpa pikir panjang, anak-anak bisa main lompat dari motor.

Posted by Unknown

Tweet