Memanaskan Motor Injeksi Secara Benar

Sekarang, eranya motor injeksi. Motor-motor keluaran baru, rata-rata sudah injeksi. Dengan demikian era karburator sudah ditinggalkan, meskipun belum sepenuhnya.

Seperti kita ketahui, motor injeksi bisa dikatakan sudah jauh lebih pandai dibandingkan dengan motor karburator.  Salah satu buktinya adalah kebutuhan bahan bakar sudah diatur oleh ECM (Engine Control Module) dan tak perlu menarik handel gas ketika memanaskan motor.
Keberadaan tuas choke yang fungsinya membantu ketika mesin sulit dihidupkan, sekarang sudah tidak digunakan. Bisa dikatakan motor injeksi tidak memerlukan choke karena sudah mempunyai sensor yang mendeteksi suhu mesin, sehingga mudah dihidupkan.

Lalu bagaimana memanaskan motor injeksi secara benar? 
Memanaskan Motor Injeksi Secara Benar

”Cukup 30 detik dan maksimal 1 menit. Biarkan stasioner saja, dan oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujar Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Bpk Sarwono Edi sebagaimana dikutip laman kompas.

Masih menurut  Bpk Sarwono Edi, Memanaskan motor injeksi kurang dari satu menit juga memberikan beberapa keuntungan tersendiri, yaitu:

1. Mesin motor sudah mendapat sirkulasi oli dengan baik.

2. Suhu mesin sudah cukup hangat untuk melakukan perjalanan (running).

3. Efisien dalam penggunaan bahan bakar atau tidak banyak terbuang percuma saat dipanasi.

So, buat teman-teman yang menggunakan sepeda motor injeksi, tak perlu berlama-lama memanaskan kendarann bermotornya. Tak perlu lagi memanaskan motor sampai lebih dari 5 menit plus geber gas.






sumber berita: kompas.com


0 Response to "Memanaskan Motor Injeksi Secara Benar"

Post a Comment