Akibat suara musik yang keluar dari earphone respon terhadap suara di sekitar menjadi berkurang. Biker menjadi tidak peka lagi terhadap suara yang ada di sekitarnya.
Penggunaan earphone juga berbahaya bagi para pejalan kaki. Sebuah penelitian yang dilakukan Richard Lichenstein dari University of Maryland Hospital for Children di Baltimore, AS menunjukkan bahwa pada periode 2004-2011 jumlah kecelakaan pejalan kaki yang tengah menggunakan earphone meningkat tiga kali lipat. Parahnya, sekitar 70% korban mengalami cedera fatal akibat tertabrak mobil, kereta, truk, bis, dan kendaraan lain.
![]() | |
sumber foto: kaskus |
Menyikapi fenomena biker yang doyan menggunakan earphone di jalanan, Polri turut menghimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Dalam laman facebooknya, Humas Mabes Polri menulis agar pengendara menggunakan earphone pada tempatnya. Jika digunakan untuk berkendara di jalan akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan mengganggu orang lain.
Sebagai biker maupun pengguna jalan raya yang sadar akan keselamatan, menggunakan earphone di jalan wajib kita hindari. Ingat, jalan raya bukan tempat yang ramah dan aman. Tetap utamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh WHO, penggunaan earphone yang terlalu sering menimbulkan efek negatif seperti timbul denging dikarenakan koklea (rumah siput) telinga lelah menerima suara terlebih jika volume sangat keras kedepannya bisa menyebabkan tuli permanen
ReplyDeleteSumber: udoctor.co.id
sip Bro Zaki atas informasinya. Sangat berguna buat kita semua
Delete